Sabtu, 07 April 2012

Desain Penelitian Klinik


Mahasiswa di Indonesia baik itu tingkat S1, S2 dan S3 harus melakukan suatu penelitian unutk menamatkan studinya. Berdasarkan surat edaran Ditjen Dikti 27 Januari 2012, penelitian tersebut harus di publikasikan. Untuk S1 minimal dipublikasikan di jurnal elektronik (tidak harus terakreditasi), untuk S2 dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi, dan untuk S3 di publikasikan di jurnal internasional. Saat ini mungkin masih edaran, mungkin ketika tamat nanti edaran ini sudah menjadi suatu keputusan . Oleh karena itu mulai dari sekarang mari kita mulai untuk mempersiapkan diri untuk melakukan penelitian yang bisa dipublikasikan.
Kenapa saya menulis tentang ini....? hal ini disebabkan karena saya saat ini sedang merancang metoda penelitian untuk tesis saya. saya berharap tesis yang buat bisa dipublikasikan di jurnal nasional yang terakreditasi. sebelum saya menginjakkan kaki di pascasarjana dan memantapkan niat untuk masuk program pascasarjana
ini saya telah mencari pembimbing untuk thesis saya. dan alhamdulillah saya mendapat seorang pembimbing yang tepat. Di sela-sela kesibukan kuliah dan praktek saya tetap menyempatkan diri untuk mencari tema penelitian saya dan melanjutkan perjuangan untuk mencari pembimbing kedua. (karena saya mengambil program farmasi klinik, otomatis penelitian ini akan dilaksanakan di rumah sakit,,so saya harus mencari dokter yang mau menjadi pembimbing)...perjuangan untuk menemukan dokter ini lumayan memakan waktu yang lama,,tapi singkat cerita akhirnya saya menemukan dokter yang bersedia menjadi pembimbing setelah sebelumhya mendapat penolakan dari dokter yang lain. ketika memasuki semester kedua saya sudah mendapatkan pembimbing satu dan dua dan topik (tetapi masih umum). sekitar bulan september saya telah mendapatkan judul dan mulai melakukan survey (pra penelitian) lapangan. Dari hasil survey jumlah pasien yang cocok untuk judul tersebut sangat terbatas dan jika mau dipublikasikan harus melakukan penelitian dalam jangka lama. akhirnya sekarang mulai lagi dari awal, untuk mencari judul yang baru dengan topik yang sama.
berdasarkan pengalaman selama S1 (penelitian saya ketika S1 juga tentang farmasi klinik) dan saat ini, berikut beberapa hal yag harus diperhatikan dalam mendesain metoda penelitian di bidang kesehatan.

1. pelajari metoda penelitian. untuk bidang kesehatan ada beberapa metode yang biasa digunakan yaitu : studi deskriptif, studi cross sectional, studi ekologi, studi kasus kontrol, studi kohort, dan studi eksperimental. pelajari juga bagaimana menetukan jumlah sampel,, pengambilan sampel, cara penyajian data, dan analisis data.

2. penelitian di rumah sakit tidak sama halnya dengan penelitian di laboratoirum. di labor kita bisa mengatur variabel sesuai dengan kehendak kita sebagai peneliti, tetapi di rumah sakit tidak demikian halnya. setiap tindakan/intervensi yang dilakukan ke pasien harus mendapat persetujuan pasien dan juga pihak rumah sakit. sebelum melakukan penelitian yang memberikan intervensi ke pasien harus dilakukan ethical clearance terlebih dahulu. jika diizinkan,barulah penelitian bisa dijalankan. dinegara tetangga kita, setiap penelitian yang akan dilaksanakan harus melalui ethical clearance di hadapan universitas, hospital dan departemen kesehatannya....so setiap publikasi mereka diketahui oleh pemerintahnya...untuk mendapatkan izin dari pasien juga harus dibuktikan dengan inform concern yang di tandatangai oleh pasien...jika pasien menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian tersebut, sebagai peneliti kita tidak bisa memaksa pasien. itu hak semua adalah hak pasien..

3. penelitian di rumah sakit umumnya menggunakan kuisioner. pilihlah kuisioner yang sudah baku dan lakukan validasi terlebih dahulu sebelum menggunakan kuisioner tersebut. walaupun di negara lain sudah dilakukan validasi, tapi tetap harus dilakukan validasi pada populasi yang sama dengan objek penelitian...untuk memvalidasinya bisa menggunakan SPSS atau software lain yang sejenis...jika kita menyadur kuisioner dari luar, terlebih dahulu kita harus minta izin kepada pemilik kuisioner dan mentransletnya ke bahasa indonesia. hasil transletan maknanya tidak boleh berbeda dengan bahasa aslinya..

4. sebelum menetukan penelitian, terlebih dahulu cari jurnal yang telah dipublikasi dengan tema yang sama. dari jurnal tersebut bisa dilihat celah mana yang belum dilakukan penelitian. carilah jurnal terbaru maksimal jurnal berumur 5 tahun. artinya jika sekarang adalah tahun 2012 carilah jurnal yang diatas tahun 2007. jurnal bsa dicari di pubmed, medline dll. atau juga bisa di cari di jurnal terakreditasi dlaam negri....setelah jurnal tersebut terkumpul,nuatlah ringkasan jurnal tersebut dalam bentuk tabel.. tentunkan author, judul, variabel independen, variabel dependen, jumlah sampel, metoda yang digunakan, alat yang digunakan, hasil.

5. dalam mendesain penelitian jawab pertanyaan 5W1H.
- (WHAT)apa yang akan di teliti
- (WHERE)dimana penelitian akan dilakukan
- (WHY)mengapa dipilih penelitian ini
- (WHEN) kapan penelitian akan dimulai dan sampai kapan penelitian akan dilaksanakan
- (WHO) siapa pihak-pihak yang akan terlibat dalampenelitian ini(pasien, dokter, pihak rumah sakit dll)
- (HOW) bagaimana penelitian ini akan dilaksanakan.

untuk melihat jurnal nasional yang terakreditasi 2008-2010 klik link ini...

3 komentar:

NH2 mengatakan...

terimakasih telah berkunjung...senang bisa berbagi..

Anonim mengatakan...

apakah penelitian deskriptif yang menggunakan data retrospektif dari rekam medik harus memiliki ethical clearence??

NH2 mengatakan...

kalau menurut pendapat pribadi saya ethical clearence itu diperlukan ketika penelitian itu berhubungan dengan nyawa makhluk hidup lain apakah itu hewan, tumbuhan atau manusia. Untuk pengambilan data retrospektif mungkin tidak terlalu dibutuhkan ethical clearence nya tapi biasanya jika mau publikasi hasil penelitian, etical clearence ini biasanya diminta.